Autumn 2011: Kawauchi 川内 dan sekitarnya

Parkiran sepeda.

Seharian kemarin sibuk di Kokusai Matsuri, maka hari ini agenda rutin diliburkan untuk istirahat. 😉 Tapi bagi saya ini adalah kesempatan untuk jalan-jalan *mumpung ada jam kosong* hedeeehhh berasa sibuk aja!! 😀 Kebetulan juga hari ini mataharinya lagi cantik! Ga terlalu dingin, jadi deh memutuskan untuk olahraga kaki *aka jalan-jalan*. Saya dan seorang teman meniatkan diri untuk jalan kaki PP dari rumah menuju tempat dedaunan rontok, demi menikmati keadaan sekitar. Biasanya ke sana naik sepeda ato bus, tapi kali ini pengen bener-bener menghayati pemandangan. 😀 Tujuan kami ke daerah Kawauchi 川内, salah satu kampus Universitas Tohoku. 

Kokusai Matsuri 2011

Saman Sendai

Minggu, 30 Oktober 2011 akhirnya datang juga! Hajatan besar Kokusai Matsuri yang pernah saya ceritakan kemarin pada hari ini telah dieksekusi. 😀 Yuk mari kita bercerita!

Kokusai Matsuri merupakan festival internasional tahunan yang diselenggarakan oleh TUFSA (Tohoku University Foreign Students Association). Di sana setiap mahasiswa asing diberi kesempatan membuka stand, menjual makanan/minuman khas asal negaranya, dan menampilkan kebudayaan masing-masing. Seperti tahun lalu, tahun ini tim Indonesia mengulang kesuksesan si Nasi Goreng Spesial pake Telor. Alhamdulillah! 😀 Ok, saya akan menceritakan di balik layar kisah si nasi goreng Indonesia. 

Sekedar Hobi

Menulis menjadi salah satu bagian dari diri saya. Menulis apapun, segala yang dilihat, dirasa, dipikirkan, semua mengalir melalui tulisan. Bagi saya, menulis merupakan sebuah terapi unik untuk menyembuhkan stres dan segala hal yang terpendam dalam hati. Hedeeehhh… 😀
Semua ringan, mengalir, menyuarakan segala yang tidak sempat terucap. Saya merasa merdeka dengan menulis. Pengalaman-pengalaman sederhana, konyol, ga penting, plus ga mutu! jika kita baca kembali bisa membuat tertawa, kemudian mengatakan pada diri sendiri “oh ini toh, jaman muda dulu, betapa lucunya jaman bahula, huehehe”. Segala yang didokumentasikan dalam tulisan bisa mewakili tahapan umur saya. *coba tebak sekarang umur berapa* 😀  

Langit!

Saya suka langit! 😀

Jadikan hati seluas langit dan secerah warnanya. -RN- 

Kunjungan Dubes ke Sendai

Ini dia cerita tentang kunjungan dubes ke Sendai yang pernah saya katakan di sini. Semalem ga sempat posting karena ga tahan dengan lambaian tempat tidur alias nguantuuuukkk. 😀 Nah sekarang  ada waktu santai sejenak sebelum semua warga PPIS sibuk di persiapan Kokusai Matsuri yang mulai dilakukan besok pagi, jadinya dimanfaatkan buat nulis. 😉 Sedikit cerita, kemaren tanggal 27 Oktober 2011 rombongan KBRI berkunjung ke Kesennuma (salah satu daerah Miyagi yang kena tsunami), nah pulangnya sekalian mampir ke Sendai. Kami, PPI Sendai sebagai tuan rumah tentu sangat menerima kedatangan rombongan dubes. 😉 

Tidak Selalu Amerika!

USA

Amerika (*Amerika yang dimaksud di sini adalah USA.) adalah salah satu negeri impian mayoritas orang di dunia. Suatu ketika ada percakapan antara Sensei (profesor pembimbing) dengan mahasiswanya.

Sekilas Nepal: Bahagia dalam Hidup

Nepal *village* as a Tourism Destination. Gambar dari http://www.acetravels.com

Jam istirahat sebelum masuk kelas selanjutnya kami gunakan untuk makan siang dan ngobrol-ngobrol. Kali ini Reona bercerita tentang Nepal. Dia pernah tinggal di sana selama 1.5 tahun sebagai guru musik (*dia lulusan bidang musik klasik). Cukup lama tinggal di sana jadi lumayan ngerti bahasa Nepal, katanya lebih mudah daripada Nihongo. *ada yang mao belajar? 😀 Okey! di Kathmandu (ibukota Nepal), menurut Reona keadaannya lumayan semrawut.

Serba cepat! tengok 赤ちゃん dan belajar aksen

Kelanjutan cerita kemaren, hari ini pagi-pagi ke rumah sakit udah janjian sama dokter dua pekan lalu buat nengok akachan. Beratnya udah 1,3 kg ibunya harus nambah 4 kilo lagi. Ganbatte mommi!! 😀 Kondisinya sangat baik, si akachan semuanya normal, mukanya makin jelas, detak jantungnya, keliatan otaknya juga, alhamdulillah semuanya OK. 😉 

Aku Ga Takut Setan!: penjagaan terhadap anak-anak

Anak shaleh harta di dunia dan di akherat.

Anak saya bertambah 2 orang, baru beberapa hari lalu datang dari Indonesia. Jadi sekarang saya memiliki 3 anak balita dan yang lain sudah lulus balita. 😀 Oke, sebelumnya tentu saja memperkenalkan keduanya kepada anak-anak. Saya bilang kepada mereka agar membantu teman barunya saat belajar di sini juga di sekolah. Mereka sangat terbuka dengan kehadiran teman-teman barunya. Alhamdulillah… 😀 

Terus Melaju ke Depan (2) Kokusai Matsuri

Terus melangkah!

Halo! Mao berbagi cerita jadwal beberapa hari ke depan. 😀 InsyaAllah, rencana sampe dua pekan ke depan sudah tersusun rapi. Kesibukan untuk warga Sendai pada umumnya dan saya pada khususnya. Senin ini pagi-pagi diawali jadwal rutin ke dokter kandungan, berlanjut acara pengajian, dan ngajar anak-anak sampe malam. Jadwal untuk hari Selasa paginya nemenin temen ke rumah sakit, les setengah hari kemudian ada janji nemenin teman yang lain ke kuyakusho untuk pemeriksaan berkala pada anak-anak, sampe sore pastinya. Sebenernya jam 2 ada ngumpul bareng ibu-ibu Jepang volunteer Lady Bird tapi kayaknya mesti ijin dulu. 😀