Mudik Pertama Yoshi dan Mengurus Visa Korea

image

Sendai Pageant of Starlight 2016.

Setelah 2.5 tahun lalu mudik terakhir, ini merupakan jangka waktu terlama saya nggak ketemu orangtua. Menghitung mundur menuju hari H mudik ke Indonesia! InsyaaAllah… 🙂 Kami merencanakan mudik tiga bulan sebelumnya, memang harus diniatkan! Selagi masih bisa pulang, mari pulang untuk ketemu keluarga. Awalnya diitung cuma bisa mudik sepekan! Dibagi dua kota dan perjalanan, ga kebayang gimana rasanya. Sempat mengurungkan niat ga jadi pulang, alhamdulillah di akhir-akhir ada perubahan. 🙂 Menghitung jatah cuti bisa mengambil paling poolll maksimal 2 pekan untuk akhir tahun ini. Pengennya sih sebulan… haha tetep nawar! Tapi nggak bisa kan ya. Meski ini singkat, tapi harus disyukuri! Yey… kita mudik!! InsyaaAllah. 😀 

Jaman belum punya anak, saya biasa bolak-balik sendiri hampir tiap tahun ke Indonesia. Ya iyalaaah… Ga tergantung jadwal libur suami. :)) Kalo pas dengan jadwal liburnya, kami mudik bareng. Kalo nggak, ya saya liburan sendiri. 😀 Ato suami pulang ke Sendai duluan, saya menggenapkan 3 pekan sampe sebulan di Indonesia. Hehehe… Kenyang! Nah pas anak baru satu, berangkat semua sekeluarga terus balik ke Jepangnya suami duluan. Saya dan Eiji nyusul belakangan, mengenyangkan maen di Indonesia. Kadang juga saya dan Eiji aja yang mudik kalo jadwalnya nggak cocok dan nggak ketemu libur. Pokoknya masih bisa lah yaaa mudik bawa anak satu. 😀

Namun, ketika sudah ada anak dua dan sekarang Eiji sekolah; mau nggak mau harus mudik berjamaah sekeluarga komplit. Hihihi… Ngepasin waktu semua anggota keluarga bisa berangkat. Itulah kenapa ini kurun waktu terlama bagi saya nggak ketemu orangtua. Sudah tidak seperti dulu lagi, kapan pun dan ke mana pun bisa pergi kapan aja! 😀

Mudik Pertama bagi Yoshi 

Yoshi! Anak kedua kami, yang namanya jarang saya ceritakan di blog ini. 😦 Sedih! Saya akui, mayoritas cerita di blog ini berkisah tentang perkembangan Eiji sejak dalam kandungan. Sering banget saya tuliskan di sini, bahkan ada beberapa pembaca blog ini yang nge-fans sama cerita-cerita Eiji, saking banyaknya saya nulis tentang dia. Berbeda dengan Yoshi, kesibukan mengurus dua anak dan lainnya, kerapkali membuat saya kesulitan untuk menceritakan perkembangan tiap tahapan dalam kehidupan Yoshi. Tau-tau udah hampir dua tahun! 😦 Maafkan Mama ya Yoshi…

Mama nggak banyak nulis tentang Yoshi bukan berarti Mama membedakan Yoshi dengan kakak. Ini benar-benar keterbatasan Mama dalam kesempatan menuliskannya. Love you Nak!

image

image

Ini merupakan kali pertama bagi Yoshi untuk pergi ke luar negeri. Kali pertama bagi dia untuk naik pesawat. Juga akan menjadi kali pertamanya ketemu keluarga besar di Indonesia. InsyaaAllah! 🙂

image

Paspor Yoshi

Melihat kembali foto di paspor ini saat Yoshi berumur 6 hari. Susah banget buat ambil foto bayi baru lahir. 😀 Udah pengalaman sih jaman Eiji dulu, tapi tetap kesulitan juga! Haha.. Jadi foto ini diambil sesaat setelah sampai rumah, setelah keluar dari RS. Langsung difoto! Untuk kelengkapan urusan administrasi, paspor, dll. Inilah hasilnya! MasyaaAllah lucu! 😀 Yippie… Bentar lagi Yoshi bakal pake paspor perdana-nya, insyaaAllah! Mama excited banget! :))

Selasa, 12 Desember 2017

Mengurus Visa Korea Selatan

Kami berencana sekalian singgah ke Korsel, mengoptimalkan jatah libur yang ada. Dulu, bagi WNI yang memiliki izin tinggal di Jepang; nggak perlu bikin visa saat masuk Korsel. Namun, aturan terbaru ada perubahan. Semua WNI harus tetap mengajukan visa saat akan liburan ke Korsel. Bahkan, untuk turis INdonesia yang mengajukan visa di kedubes Korsel di Jakarta, saat ini semakin sulit dan banyak ditolak, Semua tadi penyebabnya adalah semakin banyaknya WNI yang bekerja secara ilegal di Korsel. Sedih ya! Ulah beberapa oknum, yang kena imbas sejagad nusantara.

Proses pengurusan visa

Korsel memiliki cabang perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) di Sendai, alhamdulillah… Jadi kami nggak perlu mengajukan visa ke kedutaan Korsel di Tokyo. Semua syarat dan tahapan tercantum dalam web resmi pemerintah Korsel, sila buka di sini. Beberapa blog backpacker berbahasa Indonesia juga banyak menuliskan tentang cerita proses pembuatannya. Intinya sama! Jika semua syarat terpenuhi, insyaaAllah visa akan diterima. 🙂

Pagi itu, saya dan Yoshi bergegas ke Konjen Korsel di Sendai yang letaknya di daerah Honcho. Salju hari itu sangat deras! Sebelumnya, kami mampir ke kantor kuyakusho dulu untuk mengurus jūminhyō (住民票) surat keterangan keluarga.

image

Salju sedang turun di depan kantor kuyakusho.

image

Kami menuju ke Konjen untuk mengurus visa.

Letak Konjen Korsel berdekatan dengan kantor kuyakusho, cukup jalan kaki sekitar 5 menit sudah sampai. 🙂

image

Konsulat Jenderal Korea Selatan di Sendai. Salju sedang turun deras.

Tak perlu mengantri lama, di dalam nampak beberpa orang Korea dan mengurus urusannya menggunakan bahasa Korea. Saya dilayani oleh seorang petugas wanita, setelah memeriksa dokumen yang saya bawa, saat itu langsung disampaikan biayanya visa Korea 4400 yen (40USD) per satu visa. baik dewasa maupun anak. Mayan mahal karena anak-anak juga harus bayar. Kalo visa Jepang dan Eropa, anak-anak bebas biaya.

Setelah membayar, visa kami akan jadi pada 3 hari kerja (hari Jumat). Alhamdulillah… Udah gitu doang! Ga pake wawancara ato syarat tambahan. Mungkin karena kami memiliki izin tinggal di Jepang, jadi ada kelonggaran dalam screening izin masuk. Nggak tau juga sih! Yang penting semua syarat harus dipenuhi, insyaaAllah visa bakal diterima. 🙂

image

Visa perdana yang nempel di paspor Yoshi. :))

Selesai ngurus visa, kami berlanjut maen ke Jozenji Dori Avenue. Salah satu maskot kota Sendai. 🙂

image

Saya cinta pertamanya! Tapi dijutekin… wkwkwk *Yoshi nggak mau pake kupluk Maaaa…. Padahal lagi salju.

image

Dia cinta banget sama saya. 😀

Foto dan video komplit di Jozenji Dori ada di Instagram: tyasmomiji. 🙂

image

Menyukai tanpa batas waktu

Menyimpan sepanjang waktu

Mengenang yang berlalu bisa datang sewaktu-waktu

Jozenji dori, 10 Desember 2017.

Salam,

-RN-

4 thoughts on “Mudik Pertama Yoshi dan Mengurus Visa Korea

  1. Pingback: Liburan ke Korea | Pojok Cerita

Leave a comment