Acara olahraga (aerobik) bersama punya cerita tersendiri.Saya bersama ibu-ibu Jepang mengikuti senam aerobik di Kitayama shimin center, rata-rata kami membawa anak kisaran usia 1-2 tahun. Seperti biasa, pertama selalu diawali dengan memperkenalkan diri dan anak masing-masing secara melingkar. Setelah semua saling tahu, barulah acara dimulai.
Saat persiapan senam dimulai, tiba-tiba seorang anak perempuan berusia 1 tahun 3 bulan menghampiri saya. Dia tersenyum lantas minta duduk dipangkuan saya. Ibunya menghapiri kami dan anak itu dibujuk agar mau pindah karena senam akan dimulai, ternyata dia tidak mau. Buat saya, nggak apa-apa kok biar di sini dulu. Kebetulan Eiji sedang main dengan anak lainnya. 🙂 Sepanjang senam anak ini lengket dengan saya. Awalnya saya khawatir ketika Eiji datang, dulu dia akan bilang `no mama` saat saya memangku atau dipegang anak lain. Pokoknya nggak boleh lah ada orang yang memegang ibunya apalagi dipangku, selain dia sendiri. 😀 Awalnya saya khawatir kalo si anak ini akan mendapat hal demikian. Ternyata di tengah senam hingga berakhir, anak ini tetap lengket dengan saya. Setiap kali dibujuk ibunya, anak ini selalu menolak. Bahkan sampai minta gendong saat saya berdiri, dia minta ikut.
Datanglah Eiji… dia melihat kami kemudian nunjuk anak yang sedang saya pangku lantas bilang `dedek` sambil tersenyum. Ahh… lega saya! Eiji nggak komplen dengan hal ini. Saya gendong si anak sambil gandeng Eiji. Atau Eiji dipangku sebelah kanan, si anak di kiri.
Wah… ada hal baru yang saya dapat! Ternyata Eiji sudah mau berbagi ibu. 😉
Sampe acara berakhir, semua senang semua riang. 😀
-RN-
Pojok Cerita 