Melanjutkan cerita sebelumnya.
Minggu, 8 Maret 2015.
Setelah kemarin hujan seharian, alhamdulillah pagi ini matahari bersinar cerah. 🙂
Hutan Bambu Arashiyama.
Kami sangat bersemangat pagi ini. Bangun pagi, bergegas ke stasiun Randen menggunakan bus dari halte terdekat. Randen adalah salah satu perusahaan kereta di Kyoto, dengan sekali ganti kereta kami pun menjumpai stasiun Arashiyama. Keretanya tidak panjang, hanya satu atau dua gerbong. Bentuk dan warnanya sangat lucu! 😀
Arashiyama adalah kawasan pinggiran Kyoto. Hutan bambu yang dijaga kelestariannya masuk dalam salah satu world heritage UNESCO, namanya Sagano Bamboo Forest. Saya adalah penyuka pemandangan alam, apalagi ijo-ijo. Rasanya sangat segar ketika mata ini melihat deretan hijau nan rimbun. Beneran cuci mata! 😀
Ditambah lagi naik kereta yang super cute!
Sesampainya di stasiun Arashiyama, kami disuguhi pemandangan kimono forest. Berjejer tiang seukuran bambu dengan motif-motif kimono yang sangat cantik.
Masuk ke dalam stasiun, masih ada beberapa bambu kimono dan interior stasiun didesain seperti menggunakan batang-batang pohon bambu. Unik!
Perjalanan menuju hutan bambu, dari stasiun kami menyebrang ke kiri, dan jalan lurus. Ada kuil Budha yang juga tempat wisata, namun tujuan utama kami hanya hutan bambu. Tidak sengaja malah ketemu Maiko san di sana. 😀
Sampai akhirnya melihat gang di kiri jalan, itulah arah hutan bambu.
Yey! hutan bambu.
Kami menyusuri hutan bambu ini sampe ujung. Suasana hijau, tenang, sejuk, dan bersih, sangat mengobati kelelahan. 😉 Saya merasa seperti cuci mata ke alam lain. Haha… Betah sekali berada di sana. 😀
Puas menikmati pemandangan, kami pun kembali ke stasiun untuk menunggu kereta pulang sambil menikmati es krim matcha. Alhamdulillah! 🙂
Bye-bye Arashiyama! Saatnya kembali ke pusat Kyoto.
Kyoto Tower.
Tujuan selanjutnya adalah stasiun Kyoto. Sejenak ngemil makan siang dan menikmati pemandangan tengah kota. Sangat berbeda dengan suasana di Arashiyama.
Tak lupa mengembalikan tiket balik bus limousine karena kami memutuskan untuk menggunakan kereta ke Osaka.
Nijo castle.
Melanjutkan perjalanan menggunakan bus kota dan tujuan selanjutnya adalah Nijo castle. Sesampainya di sana, sudah tutup! 😦 Baiklah, bersama sepasang bule, kami menunggu bus kota ke arah Gion. Lagi! Penasaran dengan suasana Gion di malam hari. 😀
Gion tidak terlalu ramai dibandingkan saat pertama kami ke sana. Lihat fotonya lewat instagram: tyasmomiji. Sudah waktunya pulang. Besok jadwal perjalanan ke Osaka. ^^
-RN-
Pingback: Jalan-Jalan 2015: Petualangan Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (5) | Pojok Cerita
Pingback: Jalan-Jalan 2015: Petualangan Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (3) | Pojok Cerita