Jalan-Jalan 2015: Backpacking Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (4)

Melanjutkan cerita sebelumnya.

Minggu, 8 Maret 2015.

Setelah kemarin hujan seharian, alhamdulillah pagi ini matahari bersinar cerah. 🙂

Hutan Bambu Arashiyama.

Kami sangat bersemangat pagi ini. Bangun pagi, bergegas ke stasiun Randen menggunakan bus dari halte terdekat. Randen adalah salah satu perusahaan kereta di Kyoto, dengan sekali ganti kereta kami pun menjumpai stasiun Arashiyama. Keretanya tidak panjang, hanya satu atau dua gerbong. Bentuk dan warnanya sangat lucu! 😀

Kawaiii densha!

Si Randen datang!

Arashiyama adalah kawasan pinggiran Kyoto. Hutan bambu yang dijaga kelestariannya masuk dalam salah satu world heritage UNESCO, namanya Sagano Bamboo Forest. Saya adalah penyuka pemandangan alam, apalagi ijo-ijo. Rasanya sangat segar ketika mata ini melihat deretan hijau nan rimbun. Beneran cuci mata! 😀 

Ditambah lagi naik kereta yang super cute!

Warnanya atraktif.

Kami naik kereta ini. Warnanya sangat atraktif. 😀

Sesampainya di stasiun Arashiyama, kami disuguhi pemandangan kimono forest. Berjejer tiang seukuran bambu dengan motif-motif kimono yang sangat cantik.

Kimono forest.

Kimono forest.

wpid-wp-1426069914871.jpeg

Pose dulu!

Masuk ke dalam stasiun, masih ada beberapa bambu kimono dan interior stasiun didesain seperti menggunakan batang-batang pohon bambu. Unik!

Di dalam stasiun arashiyama.

Di dalam stasiun Arashiyama.

wpid-wp-1426070456425.jpeg

Perjalanan menuju hutan bambu, dari stasiun kami menyebrang ke kiri, dan jalan lurus. Ada kuil Budha yang juga tempat wisata, namun tujuan utama kami hanya hutan bambu. Tidak sengaja malah ketemu Maiko san di sana. 😀

Maiko!

Maiko!

Jalanan menuju hutan bambu.

Jalanan menuju hutan bambu.

Sampai akhirnya melihat gang di kiri jalan, itulah arah hutan bambu.

Yey! hutan bambu.

Yey! hutan bambu.

Sagano bamboo groves.

Sagano bamboo groves.

Kami menyusuri hutan bambu ini sampe ujung. Suasana hijau, tenang, sejuk, dan bersih, sangat mengobati kelelahan. 😉 Saya merasa seperti cuci mata ke alam lain. Haha… Betah sekali berada di sana. 😀

Puas menikmati pemandangan, kami pun kembali ke stasiun untuk menunggu kereta pulang sambil menikmati es krim matcha. Alhamdulillah! 🙂

Cute randen.

Cute randen.

Kereta randen.

Kereta randen.

Bye-bye Arashiyama! Saatnya kembali ke pusat Kyoto.

Kyoto Tower.

Tujuan selanjutnya adalah stasiun Kyoto. Sejenak ngemil makan siang dan menikmati pemandangan tengah kota. Sangat berbeda dengan suasana di Arashiyama.

Dari depan stasiun.

Dari depan stasiun.

Inilah Kyoto Tower di langit yang cerah.

Inilah Kyoto Tower di langit yang cerah.

Dari jarak dekat.

Dari jarak dekat.

Tak lupa mengembalikan tiket balik bus limousine karena kami memutuskan untuk menggunakan kereta ke Osaka.

Nijo castle.

Melanjutkan perjalanan menggunakan bus kota dan tujuan selanjutnya adalah Nijo castle. Sesampainya di sana, sudah tutup! 😦 Baiklah, bersama sepasang bule, kami menunggu bus kota ke arah Gion. Lagi! Penasaran dengan suasana Gion di malam hari. 😀

wpid-wp-1426127978464.jpeg

Gion di malam hari.

Lampion.

Lampion.

Lampion telah nyala.

Lampion telah nyala.

Gion tidak terlalu ramai dibandingkan saat pertama kami ke sana. Lihat fotonya lewat instagram: tyasmomiji. Sudah waktunya pulang. Besok jadwal perjalanan ke Osaka. ^^

bersambung.

-RN-

2 thoughts on “Jalan-Jalan 2015: Backpacking Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (4)

  1. Pingback: Jalan-Jalan 2015: Petualangan Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (5) | Pojok Cerita

  2. Pingback: Jalan-Jalan 2015: Petualangan Sendai, Kyoto, Nara, Osaka (3) | Pojok Cerita

Leave a comment