Menghadapi Anak Sakit

Sendai, 10 Juli 2018

img_0081

Beberapa hari ini Bunda sibuk menjaga anak sakit. Saling menyusul! Sepulang dari rapat sekolah (Selasa) pekan lalu  sampai Jumat malam, Yoshi demam. Demam tinggi yang membuatnya rewel berhari-hari. Saat di rumah, saya coba memeriksa sendiri. Tidak ada batuk pilek, hanya demam. Ternyata ada luka kecil di kakinya. Dibersihkan dan diplester. Saya curiga, kemungkinan itu penyebab demamnya. Sambil terus diobservasi dan menunggu sampai hari ketiga. Pada hari ketiga saya bawa ke klinik. Setelah dipeiksa dokter, ternyata benar. Luka tersebut yang kemungkinan membuat demam, lantas diberi antibiotik oral dan salep oles untuk tiga hari. baca selanjutnya

Rapat Sekolah

Selasa, 4 Juli 2018

Pagi itu lumayan padat merayap. Setelah urusan bikin bento dan nyiapin Eiji sekolah, usai; berlajut ke klinik dokter kulit. Klinik itu selalu rame bahkan 30 menit sebelum di buka, orang-orang sudah antri di depan pintu. Kami datang sesaat setelah klinik dibuka. Sesuai dugaan, sudah ramai  di dalam. Saya dan Yoshi periksa barengan. Kalo saya sih masalah simpel! Siapa lagi kalo bukan jerawat. Sudah bukan ABG, sudah lama nggak jerawatan. Sebulan palingan sebiji munculnya. Namun kali ini dia datang nggak sendirian, lumayan mengganggu! 😦 Dokter menyuruh untuk diet stop makanan manis, berminyak, dan tidur cukup. Nah, bagian tidur cukup ini yang saya nggak bisa. Musim panas adalah musim di mana tidur makin larut dan bangun makin pagi. Subuh jam DUA lebih, Maghrib jam TUJUH lebih. Jam 5 pagi sudah terang benderang seperti panasnya jam9-10 di Indonesia. Nggak enak buat tidur lagi. Musim panas yang kelembabannya sangat tinggi, lengket, gerah, panas, dan ditambah kurangnya jam tidur. Komplit! Itulah pemicu munculnya tamu-tamu tak diundang. Semoga cocok dengan obat dari dokter.

Selanjutnya, mampir ke supa depan klinik. Balik ke rumah taruh belanjaan dan istirahat sebentar, kemudian berlanjut menggowes ke sekolah Eiji. Naik turun tanjakan! Hahaha… makin setronggg pokoknya. 😀 baca selanjutnya

Pemeriksaan Kesehatan dan Penyuluhan Pola Makan Anak usia 18 Bulan

Kamis, 13 Juli 207

Alhamdulillah Yoshi sudah berusia 18 bulan. Surat dari kantor kecamatan (kuyakusho) sudah datang beberapa bulan sebelumnya. Isinya tentang pemberitahuan bahwa akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan gigi untuk anak. Proses ini sama yang dilewati Eiji beberapa tahun yang lalu (2013). Saya pernah menuliskannya di blog ini. Di sana ada contoh takaran menu untuk anak secara lebih detail. Silakan mampir di artikel tersebut. 🙂

image

 

baca selanjutnya

Jadwal Vaksinasi Eiji: Japanese Encephalitis dan Influenza

Halo pembaca!

Alhamdulillah, akhirnya sempat kembali menyambangi blog ini. 😉 Ada beberapa hal yang pengen diceritakan, mari kita mulai satu per satu. 🙂

1

Musim gugur di Sendai hampir berakhir, sebelum musim dingin tiba sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi influenza dalam rangka menghadapi musim dingin. Apalagi buat orang yang kesehariannya banyak keluar rumah. Diutamakan untuk para anak-anak dan lansia.  baca selanjutnya

Eiji Hapal QS. An Naas

1

Setelah bisa bicara bahasa Indonesia dengan lancar, Eiji mulai menghapal beberapa ayat dalam Al Quran. Ketika usia 2 tahun 6 bulan, dia mulai mengucapkan beberapa penggal kata dan kalimat dalam Al Quran, namun belum utuh. Suatu ketika, saat bermain sendiri `mojok` sambil main, tiba-tiba terdengar sayup-sayup lantunan bacaan Al Quran. Eiji telah menghapal Surat An Nas komplit di usia 2 tahun 8 bulan. Alhamdulillah…  baca selanjutnya

Kenikmatan Menjadi Pendidik: Seni Mengatakan Tidak kepada Anak

Sensei tachi

Passion! Itulah kunci kebahagiaan ketika kita melakukan suatu hal. Jika kita memiliki passion di dalamnya, maka semua akan terasa menyenangkan. Saya barulah menyadari bahwa passion saya ada di dunia ini. Bertemu anak-anak, bermain, dan belajar bersama. Apapun kesulitan yang muncul di tengah jalan, menjadi sangat ringan dihadapi ketika itu adalah suatu passion dalam diri kita. 😀  baca selanjutnya

Persiapan Hapyoukai TPA Sendai

Sekolah sudah biasa menyelenggarakan hapyoukai (pertunjukan) yang dilakukan anak-anak dan dilihat oleh para orangtuanya. Hapyoukai biasa diselenggarakan setahun 2 kali, semester 1 dan semester 2. Di sana anak-anak bisa melakukan berbagai macam pertunjukan, ada drama, nyanyi, nari, tergantung masing-masing gilirannya. Hapyoukai dilakukan sejak tingkat yochien (TK). Salah satu tujuannya adalah memberi kesempatan kepada anak-anak untuk “unjuk kebolehan” di depan orang tuanya. 😀 baca selanjutnya