MasyaaAllah… Kata-kata itu yang terucap ketika menjalani dan melihat perkembangan bocah lelaki kedua kami. Mengasuh Yoshi rasanya berlalu sangat cepat, hingga tidak sembat menuliskannya di blog ini. Cerita tentang lulus ASI 6 bulan, awal MPASI, pertama bisa duduk, merangkak, semua belum sempat dituliskan. Maafkan Bunda ya Nak, bunda terlalu banyak PR selama ini. 😀 Jika tahun-tahun awal Eiji lahir banyak sekali tulisan tentang dia, Yoshi rasanya juga banyak cerita namun tak sempat menuliskannya di sini. Nggak apa-apa, bukan berarti nggak ingat tapi kekuatan nggak seperti dulu. Bunda tetap 1000% sayang semua anak-anak bunda. 🙂
Perkembangan dan kemampuan Yoshi terhitung lebih cepat dari Eiji dulu. Mungkin inilah anak kedua, sudah ada contohnya jadi dia tinggal mengikuti apa yang dilakukan kakaknya. Kali pertama mengangkat kepala usia 3 pekan, tengkurap 4 bulan, duduk tegak sendiri 6.5 bulan bebarengan dengan merayap. Merangkak lancar 8 bulan, bebarengan dengan belajar berdiri. Ada banyak kejadian seru selama ini. 😀 Keunikan Yoshi: gigih, berkemauan keras, dan konsisten. Kalo lagi rajin makan, apapun Oke bahkan minta makanan sendiri. Kalolagi nggak mau, segala upaya dia lakukan: nyembur, duduk kayang, cuci muka pake makanannya, dll. :))
Seru, heboh, rame! Itulah hari-hari saya dengan dua bocah laki-laki ini. 😀
Pernah Yoshi manjat ke atas meja, lantas berakhir nangis karena nggak bisa turun. Kocak! :)) Masa ini adalah hari-hari sibuk karena sedang periode nggak bisa ditinggal lama ke WC atau masak. Jika dia anteng tanpa suara, harap curiga ada sesuatu yang dia lakukan. Misalnya: ngemil keset! 😦
Aiihh…. lama nggak punya bayi, sekarang ada bayi 9 bulan rasanya nano nano hepi. Alhamdulillah! 😀
Angin kencang menderu-deru di pagi ini, tanda musim gugur akan datang. Termasuk telat karena bulan dini belum dingin di Sendai.
Salam,
-RN-