Cerita sebelumnya, silakan klik di sini.
Puas menikmati diorama kota Yokohama, kami pun meninggalkan Hara Museum. Di lantai satu ada Family Mart, di sana kami membeli minum dan makan siang. Ada salad, pisang, dan beberapa makanan bisa kita makan. AC penghangat yang terlalu kencang, membuat kepanasan. Rasanya sudah seperti musim panas. 😀 Setelah keluar ternyata dingin banget. Angin musim semi lumayan kenceng, kami berjalan menuju stasiun Yokohama. Stasiun ini termasuk stasiun tua di Jepang, di depannya nampak berbagai koleksi foto dan gambar stasiun di masa lalu.
Kami melewati gedung-gedung perkantoran di sepanjang jalan, dengan langit yang super cerah. 🙂
Tujuan kami adalah spot Minato Mirai 21. Membutuhkan waktu sekitar 3 menit menggunakan JR Keihin Tohoku/JR Negishi line untuk mencapai stasiun Sakuragicho. Keluar stasiun langsung disambut angin laut. Brrr..
Kami menyusuri trotoar dan mendekakat ke museum kapal. Letaknya tepat di sebelah landmark Yokohama tower. Kita akan menemukan ini.
Kapal Nippon Maru saat ini sudah pensiun dan dia parkir di sebelah Yokohama Tower. Bukan di daratan, dia tetap di pinggiran teluk yang masih ada airnya. 😀
Suasana laut namun di tengah kota. Si kapal masih sangat cakep! Saat ini fungsinya berubah menjadi museum. Saya yang sangat suka dengan tempat atau pun barang jadul, tentu sangat bahagia berada di sini. 😀 Cita-cita masa kecil yang ingin menjadi arkeolog, namun tidak tercapai membuat saya selalu bahagia ketika berada di museum. :))
Berjiwa muda namun pecinta jaman jadul. *guwe banget* 😀
Saya mengenalkan Eiji dengan museum agar dia mengenal sejarah sejak kecil. Ini adalah cara mengenakannya tentang masa lalu, semoga dia belajar menyukai sejarah, bukan hanya bangsanya namun segala sejarah yang ada di dunia. Sejarah akan mengajarkan kita tentang banyak hal, kita bisa mengambil ilmunya tanpa harus mengalami sendiri. 🙂
Bergeser sedikit dari Nippon Maru, kita akan menjumpai landmark kota Yokohama lainnya. Tempat ini selalu muncul ketika kita googling dengan kata YOKOHAMA. Kawasan Minato Mirai selalu nampak indah baik siang maupun malam hari.
SubhanAllah… sangat indah!
Pemandangan lainnya adalah rumput hijau yang menghampar di sekitar daerah itu, beberapa orang nampak duduk-dukuk lesehan menghadap ke laut, menikmati angin dan pemandangan laut di tengah kota Yokohama. Beberapa anak berlarian di taman tak jauh dari tempat itu. Nampak pohon sakura yang mulai mekar, namun baru kuncupnya. Belum rejeki kami menikmati sakura di sini. 🙂 Kami terus berjalan melintasi jembatan tua yang dibangun lebih dari 100 tahun lalu.
Jembatan ini yang akan menghubungkan daerah Nippon Maru menuju koen/taman kota Yokohama. Tujuan selanjutnya adalah Yokohama Red Brick Warehouse. Menyusuri jembatan dan melintasi pemandangan laut, sangat indah! Alhamdulillah. ^^
-RN-
Pingback: Jalan-Jalan 2015: Hara Model Railway Museum | Pojok Cerita
Pingback: Jalan-Jalan 2015: Yokohama Red Brick Warehouse | Pojok Cerita