Jerman 2013: Englischer Garten

Sendai dini hari pukul 1.31: suami istirahat, anak bobok nyenyak, ibu mulai ngetik ngalor-ngidul. Huehehe… inilah yang namanya me time! Yuk aahh lanjut ceritanya.

peta hutan.

peta hutan.

Awal datang ke Munchen, tentunya buahaaagiaaa ketemu ponakan-ponakan nun jauh yang super seru. Ibunya bahagia, apalagi si baby Eiji! 😀 *ada teman rame buat heboh* Jadi pertama maen ke Englischer Garten. Apa menariknya? Ini menjadi salah satu lokasi buat syuting film Habibie dan Ainun (ato Ainun dan Habibie?), pasti pada tau kan ya film itu. 😉 Sebuah taman kota (ato hutan? saking luasnya) yang super gedhe buat adegan pak habibie dan bu Ainun jalan-jalan *saya juga lupa yang mana adegannya. Keterangan komplit tentang Englischer garten tentu ada di wikipedia. 😀 Waktu kami datang kali pertama, daunnya masih ijo. Di tengah kota besar Munchen tetap terjaga ke-ijo-an hutan itu, bahkan ada sungai besar yang mengalir di tengahnya. Nah pas datang kali kedua, si daun-daun di sana ternyata sudah gundul. 😀 Yasudah, nggak jodoh ketemu daun coklat kali ya.

Serpihan beberapa poto di sana:

7

8

di poto paling kiri adalah sungai besar yang mengalir di tengah hutan.

gardenvisitdotcom

dari gardenvisitdotcom

panoramiodotcom

dari panoramiodotcom

Tempat ini biasa digunakan untuk jogging, bersepeda, lari, dan sunbathing para bule di musim panas. Untungnya kami datang di musim gugur, jadi nggak ketemu yang lagi pada sunbathing di sana. Serem!

Ohh, ternyata mata sudah tidak kuat melanjutkan, Rathaus Marienplazt-nya menyusul ya. Mudah-mudahan bisa disambung lagi. Pamit rumiyin… Suwun. 🙂

-RN-

Leave a comment