Cerita sebelumnya, klik di sini.
Siapa yang tidak kenal indomie, mie sedap, dan segala jenis mie instan lainnya? Jika ditanyakan kepada anak-anak (bahkan sebagian besar orang dewasa), tentu tak akan menolak saat disodori mie instan. Ya kan? 😀 Sebagai salah satu pemakan mie instan, kita perlu mengetahui dari mana dia berasal. 😉
Momofuku Ando adalah pencipta mie instan pertama di dunia. Ya, dia-lah yang menemukan ide membuat instant ramen pertama di dunia. Berawal dari kekalahan Jepang dalam perang dunia, saat itu masyarakat mengalami kelangkaan pangan. Penduduk Jepang yang sangat menyukai ramen, menjadi ide awal beliau.
Bagaimana caranya ramen dikemas sepraktis mungkin, yang nggak perlu antre mendapatkannya, dan mudah disajikan. Itulah awal ide mie instan. Dalam dapur eksperimennya, Ando mencoba memasak berbagai formula mie.
Akhirnya, pada tahun 1958 terciptalah mie istan pertama di dunia! Yey… Berterimakasih-lah kepada Ando Momofuku karena jasanya, kita bisa menikmati mie instan. 😀
Ando mulai memasarkan produknya ke swalayan, ternyata masyarakat sangat menyambut produk ini. Dalam perkembangannya, pada tahun 1971 Ando menciptakan instan cup noodle pertama di dunia. Ini merupakan hasil dari mengamati kemasan kentang goreng Mc D di Amerika Serikat yang sangat praktis dibawa kemana-mana. 😀
Museum ini menyajikan berbagai macam pameran mie instan dari awal ada hingga saat ini. Tak luput pula berbagai mie instan dan cup noodle dari seluruh dunia. 🙂 Saya bukan penggemar mie instan, tapi senang berada di sini karena tahu sejarah perkembangan mie instan dari awal mula. 😉
Museum ini menyajian cerita di layar teater tentang sejarah Momofuku Ando hingga akhir hidupnya. Beliau meninggal di usia 96 tahun, resep panjang umur (kata keluarganya) adalah olahraga golf dan mengkonsumsi chicken instan ramen setiap hari. 😀 Bahkan sesaat sebelum meninggal, masih sempat mie instan favoritnya. 😀
Eh tapi, saran saya… Nggak boleh banyak-banyak makan yang instan-instan ya. mending makan buah dan sayuran segar. 😉
Saya tidak masuk ke tempat menghias cup noodle sendiri, tiketnya 300 yen; karena nggak ada cup noodle yang halal. 😉
Sekian perjalanan di Museum Mie Instan. Ini penampakan luarnya.
Kami menuju ke hostel yang telah dipesan dadakan. Nggak ada pilihan lain, karena baru semalam dipesan. SElamat istirahat. ^^
bersambung.
-RN-