Hadiah untuk Eiji

Kejadiannya saat kami jalan-jalan bertiga dan singgah di sebuah restoran. Saat itu Eiji masih duduk manis di atas buggy-nya, tiba-tiba ada seorang ibu Jepang yang tidak kami kenal datang menghampiri kami dan menyapa Eiji. Bilang `hello, kawaii…` lantas beliau kembali lagi ke mejanya. Eiji melihat sepintas dan kembali sibuk dengan gelas minumnya. 😀

Nah setelah beberapa waktu kemudian, ibu Jepang tadi kembali menghampiri meja kami. Saat itu Eiji sedang dipangku ayahnya. Ibu Jepang itu memberi purezento untuk Eiji, ehh.. kami kaget juga. Sambil ngucapin makasih dan ngajarin Eiji bilang arigatou, muka Eiji masih keheranan ada yang menghampiri dia kemudian memberinya hadiah. Beberapa kali Eiji memandang ke arah saya, melihat ibu Jepang, dan melihat hadiah untuknya. Kelihatan bingung mau diambil ato enggak. 😀 

Mungkin kalo dia sudah bisa ngomong, dia nanya ke ibunya, boleh enggak nerima ini? 😀 Memang selama ini Eiji belom pernah menerima langsung pemberian orang lain (selain dari orangtua-nya), jadi dia belom ngerti gimana harus bersikap, gimana caranya nerima, dan gimana ngucapin terimakasih ke oranglain selain orangtuanya. 😀

Yap! saat itulah pas banget untuk ngajarin dia bilang alhamdulillah dan bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepada oranglain selain orangtuanya. Meski belom bisa bilang, mudah-mudahan konsep itu dia rekam di kepalanya. 🙂

Hadiah untuk Eiji.

Hadiah untuk Eiji dari ibu Jepang.

-RN-

Leave a comment